Alat-alat yang
Mengunakan Prinsip Elektromagnetik
1. Bel
listrik
Bel listrik terdiri atas dua
elektromagnet dengan setiap solenoida dililitkan pada arah
yang berlawanan Apabila sakelar ditekan, arus listrik akan mengalir
melalui solenoida. Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan
besi lentur dan pengetuk akan memukul bel (lonceng) menghasilkan bunyi. Tarikan
kepingan besi lentur oleh elektromagnet akan me- misahkan titik sentuh dan
sekrup pengatur yang berfungsi sebagai interuptor. Arus listrik
akan putus dan teras besi hilang
kemag- netannya. Kepingan besi lentur akan kembali ke kedudukan semula.
Teras besi akan menjadi magnet dan menarik kepingan besi lentur dan
pengetuk akan memukul bel (lonceng)
menghasilkan bunyi kembali. Proses ini berulang-ulang sangat cepat
dan bunyi lonceng terus terdengar.
Cara
Kerja Bel Listrik
Berdasarkan gambar Rangkaian Bel
Listrik (Electric Bell) diatas, saat Switch (S1) ditekan (ON),
arus listrik akan mengalir ke Kumparan Elektromagnet melalui Interuptor
sehingga terjadi medan magnet untuk menarik Armature Striker (pemukul).
Striker yang ditarik tersebut kemudian memukul Lonceng (Gong) sehingga
Bel Listrik berbunyi. Ketika Armature Striker ditarik oleh
Elektromagnet, hubungan listrik di Interuptor pun terputus dan menyebabkan
Kumparan Elektromagnetik tidak dialiri arus listrik. Kumparan Elektromagnetik
yang tidak dialiri arus listrik tersebut akan kehilangan medan magnetnya
sehingga tidak mampu lagi menarik Armature. Armature yang terlepas tersebut
akan mengayun kembali ke posisi semula dan Interuptor menjadi terhubung kembali
sehingga arus listrik dapat mengalir lagi ke Kumparan Elektromagnet untuk
menarik Armature. Demikian siklus proses tersebut berulang-ulang kembali dengan
cepat dalam hitungan detik sehingga menghasilkan suara yang berkesinambungan
(terus menerus). Suara atau bunyi Bel Listrik ini akan terhenti jika Switch (S1)
di-OFF-kan.
2. Relai
Relai
berfungsi sebagai sakelar untuk menghubungkan atau memutuskan arus
listrik yang besar pada rangkaian lain
dengan menggunakan arus listrik yang kecil. Ketika sakelar S
ditutup arus listrik kecil mengalir pada kumparan.
Teras besi akan menjadi magnet (elektromagnet)
dan menarik kepingan besi lentur. Titik sentuh
C akan tertutup, menyebabkan rangkaian lain
yang mem- bawa arus besar akan tersambung.Apabila sakelar S dibuka,
teras besi hilang kemagnetannya, keping besi lentur kembali ke kedudukan
semula. Titik sentuh C terbuka dan rangkaian listrik lain terputus.
Prinsip
Kerja Relay
Relay adalah
Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen
Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet
(Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay
menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga
dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang
bertegangan lebih tinggi.Sebagai contoh, dengan Relay yang menggunakan
Elektromagnet 5V dan 50 mA mampu menggerakan Armature Relay (yang berfungsi
sebagai saklarnya) untuk menghantarkan listrik 220V 2A.
Pada dasarnya, Di sebuah Relay sederhana
terdiri dari 4 komponen dasar yaitu :
- Electromagnet (Coil)
- Armature
- Switch Contact Point (Saklar)
- Spring
3.
Telepon
Telepon
terdiri dari dua bagian
yaitu bagian pengirim (mikrofon) dan
bagian penerima (telepon). Prinsip kerja bagian
mikrofon adalah mengubah gelombang suara menjadi
getaran- getaran listrik. Pada bagian pengirim ketika
seseorang berbicara akan menggetarkan diafragma
aluminium. Serbuk-serbuk karbon yang terdapat pada
mikrofon akan tertekan dan menyebabkan hambatan
serbuk karbon mengecil. Getaran yang berupa
sinyal listrik akan mengalir melalui rangkaian listrik.
Prinsip
kerja bagian telepon adalah mengubah sinyal listrik menjadi gelombang bunyi.
Sinyal listrik yang dihasilkan mikrofon diterima oleh pesawat telepon. Apabila
sinyal listrik berubah-ubah mengalir pada kumparan, teras
besi akan menjadi elektromagnet yang kekuatannya
berubah-ubah (perhatikan Gambar 11.23). Dia- fragma besi lentur
di hadapan elektromagnet akan ditarik
dengan gaya yang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan diafragma bergetar.
Getaran diafragma memengaruhi udara di
hadapannya, sehingga udara akan dimampatkan dan direnggangkan.
Tekanan bunyi yang dihasilkan sesuai dengan tekanan bunyi yang dikirim melalui
mikrofon.
A. Cara Kerja Jaringan Telepon Kabeltelepon kabel menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi . cara kerja telepon kabel antara lain :
a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disenut microphone
b microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon
c. sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
d. dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
e. setelah sampai ke penerime, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker
B. Cara Kerja Jaringan Telepon Seluler
telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler. Cara kerja telepon seluler wireless antara lain :
a. suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone
b. microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh ponsel ke BTS terdekat
c. sinyal tersebut diterima oleh BTS dan sinyaL tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi
d. dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada BTS terdekat kemudian diteruskan ke si penerima
e. setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
4. Katrol
Listrik
Elektromagnet
yang besar digunakan untuk mengangkat sampah
logam yang tidak terpakai. Apabila arus dihidupkan katrol listrik akan menarik
sampah besi dan memindahkan ke tempat yang dikehendaki. Apabila arus
listrik dimatikan, sampah besi akan jatuh. Dengan cara ini sampah yang berupa
tembaga, aluminium, dan seng dapat dipisahkan dengan besi. Kebaikan katrol
listrik adalah:
a.
mampu mengangkat sampah besi dalam jumlah besar
b.
dapat mengangkat/memindahkan bongkahan besi yang
tanpa rantai
c
. membantu memisahkan antara logam feromagnetik dan bukan
feromagnetik.
Macam-Macam Katrol
- Katrol Tetap
- Katrol Bergerak
- Katrol Ganda (Katrol Kombinasi)
Adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Alat yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan
pada peralatan rumah tangga seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan
penyedot debu.
Motor listrik yang umum digunakan di
dunia Industri adalah motor listrik asinkron, dengan dua standar global
yakni IEC dan NEMA. Motor asinkron IEC berbasis metrik
(milimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inch),
dalam aplikasi ada satuan daya dalam horsepower (hp) maupun kiloWatt
(kW).
Motor listrik IEC dibagi menjadi
beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang dimilikinya, sebagai standar di EU,
pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3. EFF1 adalah motor listrik yang
paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga, sedangkan EFF3 sudah tidak
boleh dipergunakan dalam lingkungan EU, sebab memboroskan bahan bakar di
pembangkit listrik dan secara otomatis akan menimbulkan buangan karbon yang
terbanyak, sehingga lebih mencemari lingkungan.
Standar IEC yang berlaku adalah IEC
34-1, ini adalah sebuah standar yang mengatur rotating equipment
bertenaga listrik. Ada banyak pabrik elektrik motor, tetapi hanya sebagian saja
yang benar-benar mengikuti arahan IEC 34-1 dan juga mengikuti arahan level
efisiensi dari EU.
Banyak produsen elektrik motor yang
tidak mengikuti standar IEC dan EU supaya produknya menjadi murah dan lebih
banyak terjual, banyak negara berkembang manjdi pasar untuk produk ini, yang
dalam jangka panjang memboroskan keuangan pemakai, sebab tagihan listrik yang
semakin tinggi setiap tahunnya.
Lembaga yang mengatur dan menjamin
level efisiensi ini adalah CEMEP, sebuah konsorsium di Eropa yang didirikan
oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan tujuan untuk
menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi pencemaran karbon secara global,
karena banyak daya diboroskan dalam pemakaian beban listrik.
Sebagai contoh, dalam sebuah
industri rata-rata konsumsi listrik untuk motor listrik adalah sekitar 65-70%
dari total biaya listrik, jadi memakai elektrik motor yang efisien akan
mengurangi biaya overhead produksi, sehingga menaikkan daya saing
produk, apalagi dengan kenaikan tarif listrik setiap tahun, maka pemakaian
motor listrik EFF1 sudah waktunya menjadi keharusan.
Prinsip
kerja motor listrik
Prinsip kerja motor listrik
Pada motor listrik tenaga listrik
diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga
listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnet. Sebagaimana kita
ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan
kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan
jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan
magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.